Temukan potensi membuat jus sebagai pendekatan yang lembut dan alami untuk mengelola gejala eksim Anda.
Jika Anda salah satu dari jutaan orang di seluruh dunia yang hidup dengan eksim, Anda tahu bahwa mengelola bercak kulit yang gatal dan meradang itu bisa menjadi tantangan.
Di antara semua krim, losion, dan penyesuaian gaya hidup, Anda mungkin mencari tambahan yang sederhana dan alami untuk rutinitas Anda.
Jika Anda pernah mendengar tentang potensi manfaat jus untuk kesehatan kulit, Anda mungkin bertanya-tanya apakah itu hanya iseng-iseng kesehatan atau memang ada benarnya. Meskipun bukti spesifiknya terbatas, tanda-tandanya memang mengarah pada membuat jus sebagai manfaat potensial untuk eksim.
Apa hubungan antara eksim dan diet?
Eksim adalah kondisi kulit yang ditandai dengan ruam merah dan gatal. Gejalanya bisa sangat tidak nyaman, dan apa yang Anda makan mungkin berperan dalam mengatasinya.
Ini karena tubuh Anda dapat merespons makanan yang membuat Anda sensitif atau alergi dengan melepaskan zat peradangan seperti histamin. Makanan tertentu
Gejala eksim kambuh
Flare-up eksim umumnya mencakup timbulnya bercak-bercak merah dan gatal yang tiba-tiba pada kulit Anda. Gejala dapat bervariasi dari orang ke orang, tetapi mungkin termasuk:
- kulit kering dan sensitif
- meradang, tambalan berubah warna
- mengalir atau pengerasan kulit
- kulit menebal atau mengeras
Bisakah membuat jus mengatasi gejala eksim?
Jus yang terbuat dari makanan yang mengandung antioksidan tinggi dan senyawa antiradang mungkin merupakan pilihan terbaik untuk eksim.
Meskipun penyebab yang mendasari tidak dipahami dengan baik,
Berdasarkan
Di sinilah membuat jus dapat berperan sebagai cara mudah untuk mendapatkan antioksidan dan senyawa antiinflamasi alami lainnya. Banyak buah dan sayuran yang tinggi antioksidan dan
Bagaimana jus mempengaruhi tubuh
Saat Anda minum jus, tubuh Anda dengan cepat menyerap nutrisinya. Selain itu, jumlah buah dan sayuran yang Anda minum seringkali lebih banyak daripada jumlah yang akan Anda makan, yang dapat meningkatkan asupan vitamin dan mineral.
Sistem pengiriman cepat ini, dikombinasikan dengan nutrisi dosis tinggi, dapat membantu meningkatkan respons kekebalan tubuh Anda dan
Jus terbaik untuk eksim
Tidak ada penelitian yang cukup untuk mengklaim bahwa membuat jus secara langsung membantu meringankan gejala eksim. Namun, menerima nutrisi yang tepat sangat penting untuk mengurangi peradangan, yang juga dapat membantu mengurangi serangan eksim.
jus apel
Apel kaya akan quercetin, yang merupakan antioksidan yang bertindak sebagai agen antiinflamasi yang kuat. Mengkonsumsi jus apel dapat membantu meredakan peradangan yang terkait dengan eksim, meredakan gejala Anda.
Jus beri
Berries diisi dengan antioksidan yang dikenal sebagai anthocyanin. Buah-buahan kecil ini memberikan dampak besar dalam hal kesehatan kulit.
Antosianin tidak hanya memberi warna cerah pada buah beri, tetapi juga
Jus kangkung dan bayam
Keduanya
Anda bisa mempermanis jus dengan menambahkan potongan apel atau wortel.
Jus seledri
Jus seledri telah menjadi sedikit tren kesehatan akhir-akhir ini dan untuk alasan yang bagus. Seledri sarat dengan
Jus wortel
Bisakah jus memperburuk eksim?
Jus bukanlah obat untuk semua, dan bagi sebagian orang, itu bahkan dapat memperburuk gejala eksim. Misalnya, buah dan sayuran tertentu dapat menyebabkan reaksi alergi atau kekambuhan.
Sebaiknya konsultasikan dengan profesional kesehatan sebelum membuat perubahan signifikan pada diet Anda.
Intinya
Minum jus dapat membantu mengatasi gejala eksim. Jus dapat memberi tubuh Anda nutrisi yang bermanfaat, dan buah-buahan dan sayuran tertentu dapat membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan sistem kekebalan Anda.
Tapi ingat, setiap orang berbeda. Apa yang berhasil untuk satu orang mungkin tidak berhasil untuk Anda. Selalu berbicara dengan profesional kesehatan sebelum melakukan perubahan pola makan. Dan ingat, diet seimbang adalah kunci kesehatan secara keseluruhan, termasuk kesehatan kulit Anda.
Meskipun membuat jus dapat membantu mengelola gejala eksim Anda, sebaiknya gabungkan dengan strategi lain seperti menghindari pemicu, menerapkan teknik manajemen stres, dan menggunakan produk perawatan kulit yang sesuai.