Tingkat diagnosis diabetes meningkat di seluruh dunia, termasuk di India. India memiliki total populasi tertinggi kedua di dunia dengan lebih dari 1,3 miliar orang. Federasi Diabetes Internasional memperkirakan bahwa 72,9 juta orang dewasa di India hidup dengan diabetes pada tahun 2017. Sebuah studi tahun 2017 juga menemukan bahwa diabetes
Dengan angka
Populasi | Prevalensi Diabetes | |
---|---|---|
Cina | 1,39 miliar | |
India | 1,33 miliar |
|
Amerika Serikat | 3,32 juta | 10,5 persen |
Prevalensi di India
Ada sekitar 1,3 miliar orang di India — kira-kira empat kali populasi Amerika Serikat. Namun, 72,9 juta orang di India menderita diabetes pada 2017, naik dari 40,9 juta pada 2007.
Sebagian besar peningkatan ini terjadi pada kasus diabetes tipe 2, yang disebabkan oleh resistensi insulin dan pankreas secara perlahan kehilangan kemampuan untuk membuat insulin. Serangkaian faktor kompleks dapat berkontribusi pada perkembangan diabetes tipe 2, termasuk:
- gen
- lingkungan
- gaya hidup
Diabetes tipe 1 adalah kondisi autoimun yang diakibatkan oleh tubuh Anda yang menyerang sel beta di pankreas yang membuat insulin.
Diabetes tipe 1 telah meningkat sekitar
Angka-angka ini juga diperkirakan akan meningkat. Diperkirakan akan ada 134 juta orang yang hidup dengan diabetes di India pada tahun 2045.
Mengapa prevalensi diabetes meningkat di India?
Seperti banyak budaya di seluruh dunia, kehidupan sehari-hari di India berubah.
Diet Barat menjadi lebih populer, yang berarti lebih banyak karbohidrat olahan, makanan olahan, dan lemak trans. Seiring dengan berlanjutnya urbanisasi kota, semakin banyak orang yang menjalani kehidupan yang kurang aktif dan menetap.
Di bawah ini adalah beberapa kontributor yang dikaitkan dengan peningkatan prevalensi diabetes di India:
-
kurangnya pendidikan tentang strategi pencegahan diabetes
-
pilihan makanan vegetarian yang tinggi karbohidrat, minyak, dan lemak
-
peningkatan konsumsi daging olahan
-
rendahnya konsumsi buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian, dan biji-bijian
- kurang berolahraga
- lebih banyak waktu layar
- penggunaan tembakau
- penggunaan alkohol
- pencemaran lingkungan
- tekanan darah tinggi
- kadar kolesterol tinggi
Faktor risiko lain untuk diabetes di antara orang-orang di India meliputi:
-
tingkat yang lebih tinggi pada orang yang menikah dan berpisah dibandingkan dengan orang lajang
- mengalami obesitas
- memiliki lingkar pinggang yang lebih tinggi
- riwayat keluarga diabetes
Orang keturunan Asia mungkin juga punya
Apa yang bisa dilakukan?
Ada banyak upaya dilakukan untuk mempelajari solusi untuk munculnya diabetes di India.
Perawatan kesehatan alami dan holistik populer di India, dan ada beberapa bukti terbatas bahwa tanaman obat seperti ashwagandha dan olahraga tradisional seperti yoga dapat membantu menurunkan kadar glukosa. Latihan dengan intensitas lebih tinggi juga dapat membantu.
Strategi pencegahan dan pengobatan lainnya meliputi:
- skrining diabetes dan pendidikan
- diagnosis dan pengobatan dini
- kontrol glukosa darah yang memadai dengan obat oral atau insulin
- akses ke perawatan diabetes
- kolesterol dan kontrol tekanan darah
- perawatan kaki dan mata untuk penderita diabetes
- skrining untuk masalah ginjal dan kondisi terkait diabetes lainnya
Diabetes di seluruh dunia
Diperkirakan 422 juta orang dewasa dari seluruh dunia menderita diabetes pada tahun 2014.
Sebagian alasan mengapa India dan belahan dunia lain mengalami peningkatan angka diabetes adalah:
- peningkatan populasi kelas menengah
- adopsi global diet Barat
- penggunaan tembakau
- makan lebih banyak makanan cepat saji
- gaya hidup menetap (kurang aktivitas fisik)
- kurangnya akses ke perawatan diabetes dan pendidikan
Garis bawah
Prevalensi global diabetes meningkat di seluruh dunia, dan India mengalami peningkatan diagnosis yang mencolok. Ini disebabkan oleh serangkaian faktor yang kompleks, termasuk komponen genetik dan perubahan perilaku makan dan tingkat aktivitas. Akses ke perawatan dan pendidikan diabetes merupakan langkah penting untuk mengatasi masalah ini.