Apakah Merokok Menyebabkan atau Mempengaruhi Batu Empedu?

Merokok meningkatkan risiko beberapa masalah kesehatan, namun penelitian belum jelas mengenai dampaknya terhadap pembentukan batu empedu.

Hubungan antara merokok dan batu empedu mungkin tidak jelas, namun hal ini perlu dipertimbangkan jika Anda merokok.

Meskipun penelitian ini masih belum jelas mengenai dampak pasti merokok terhadap kesehatan kandung empedu, para ahli medis dan profesional kesehatan sering kali memperingatkan perokok mengenai risiko kesehatan secara keseluruhan.

Artikel ini akan mengeksplorasi apa yang dikatakan penelitian tentang merokok dan kesehatan kandung empedu serta hal-hal apa saja yang dapat menyebabkan Anda mengembangkan batu empedu.

Bisakah merokok mempengaruhi batu empedu?

Antara 10% dan 20% orang dewasa akan mengembangkan batu empedu pada suatu saat dalam hidup mereka, dan banyak faktor pola makan dan gaya hidup yang dapat berkontribusi terhadap kondisi pencernaan yang menyakitkan ini.

Tentang 11% orang dewasa di Amerika Serikat merokok, namun belum ada penelitian yang jelas mengenai dampak merokok terhadap kesehatan kandung empedu dan apakah rokok mempunyai peran dalam pembentukan batu empedu atau tidak.

Di satu sisi, merokok telah terbukti berdampak negatif pada sistem pencernaan secara keseluruhan – khususnya pada sistem pencernaan pengosongan tertunda kandung empedu, yang telah diamati oleh para peneliti pada orang yang sudah lama merokok.

Penelitian lain menunjukkan bahwa peningkatan resiko Batu empedu pada mereka yang merokok lebih sering disebabkan oleh masalah kesehatan lain yang mungkin disebabkan oleh kebiasaan tersebut, seperti penyakit paru-paru dan penyakit kardiovaskular.

Bagaimana merokok mempengaruhi perut Anda?

Asap rokok mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat mempengaruhi setiap jaringan di tubuh Anda dengan cara tertentu.

Merokok diketahui memicu peradangan pada saluran pencernaan. Artinya, risiko Anda terkena berbagai kondisi pencernaan, seperti penyakit Crohn dan tukak lambung, mungkin lebih tinggi.

Penelitian pada tikus menunjukkan bahwa nikotin, bahan kimia adiktif dalam rokok, sebenarnya dapat memberikan perlindungan terhadap kondisi pencernaan tertentu. Pada manusia, kondisi tersebut mungkin termasuk kolitis ulseratif.

Penyebab batu empedu kambuh

Pembentukan batu empedu, yang menyebabkan radang kandung empedu (kolesistitis akut), memiliki banyak faktor yang berkontribusi. Jenis kelamin, usia, genetika, obesitas, konsumsi alkohol, dan kebiasaan makan semuanya dikaitkan dengan peningkatan risiko batu empedu.

Ada berbagai jenis batu empedu, dan akar penyebabnya berbeda-beda yang dapat memicunya. Misalnya, kolesterol tinggi dapat menyebabkan pembentukan batu empedu berbasis kolesterol. Penumpukan zat lain — seperti bilirubin, kalsium bilirubinat, atau bahkan bakteri — juga dapat menyebabkan terbentuknya batu empedu.

Batu empedu menghalangi aliran empedu dari kantong empedu, dan penurunan sirkulasi empedu mengurangi kemampuan tubuh Anda untuk mencerna lemak. Saat cairan empedu menumpuk di kantong empedu, Anda mungkin mengalami nyeri di kantong empedu (serangan kandung empedu).

Bisakah Anda merokok setelah pengangkatan kandung empedu?

Sebaiknya hindari rokok demi gaya hidup sehat. Hal ini terutama terjadi setelah operasi, termasuk setelah pengangkatan kandung empedu (kolesistektomi).

Merokok diketahui dapat menurunkan berat badan Anda kemampuan untuk menyembuhkan, dan juga dapat menyebabkan komplikasi selama operasi itu sendiri. Jika Anda merokok, tim layanan kesehatan Anda akan menyarankan Anda untuk berhenti setidaknya beberapa hari sebelum prosedur Anda.

Setelah pengangkatan kandung empedu, berhenti merokok sama sekali dapat membantu meningkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan. Anda juga harus melakukan beberapa perubahan pola makan termasuk:

  • peningkatan konsumsi serat
  • mengurangi asupan lemak
  • asupan susu yang terbatas
  • lebih sedikit makanan olahan

Baca lebih lanjut tentang pengangkatan kandung empedu.

Obat apa yang meningkatkan risiko batu empedu?

Selain pola makan, usia, dan faktor lainnya, obat-obatan tertentu juga bisa memicu batu empedu. Ini termasuk:

  • beberapa antibiotik
  • narkotika
  • antikoagulan
  • antikolinergik

Merokok tidak baik untuk kesehatan Anda secara keseluruhan, namun bukti yang ada beragam mengenai hubungan antara rokok dan batu empedu.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa merokok dapat memperlambat fungsi kandung empedu, sementara penelitian lain menunjukkan bahwa masalah kesehatan tertentu – seperti obesitas dan penyakit kardiovaskular – merupakan faktor risiko yang lebih signifikan terhadap penyakit kandung empedu.

Anda mungkin juga menyukai

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent News