TikTok, platform berbagi video pendek populer yang berbasis di Tiongkok, dilaporkan mengembangkan aplikasi berbagi fotonya sendiri untuk bersaing dengan Instagram.
TikTok Sedang Mengerjakan Platform Berbagi Fotonya Sendiri
Aplikasi baru, yang disebut “Foto TikTok,” ditemukan dalam kode detektif AssembleDebug dari APK versi 33.8.4 (com.zhiliaoapp.musically) dari aplikasi TikTok oleh SpAndroid.
Beberapa string yang ditemukan dalam versi baru aplikasi TikTok termasuk “Buka Foto TikTok”, “Jangkau orang-orang yang berpikiran sama yang menyukai postingan foto”, dan “Bagikan postingan foto ke Foto TikTok”.
String tersebut juga mengundang pengguna untuk mencoba aplikasi Foto TikTok baru, yang bertujuan untuk berbagi foto dengan Teman dan Keluarga serta menjangkau orang-orang yang berpikiran sama dan menikmati postingan foto.
Meskipun TikTok sudah memungkinkan pengguna untuk memposting banyak gambar sebagai video seperti tayangan slide di aplikasi yang ada, perusahaan tersebut ingin menawarkan pengalaman berbagi foto khusus dengan Foto TikTok.
Lebih lanjut, string “Sinkronkan postingan Anda ke Foto TikTok” menunjukkan bahwa aplikasi tersebut akan memungkinkan pengguna untuk berbagi dan menyinkronkan postingan foto dengan mulus antara aplikasi utama TikTok dan Foto TikTok.
Selain itu, logo not musik TikTok diganti dengan huruf “P” dengan motif cetak foto untuk Foto TikTok, selaras dengan branding perusahaan. Ini juga memiliki skema warna yang sama dengan aplikasi TikTok asli.
Aplikasi TikTok Photos diharapkan tersedia di platform Android dan iOS; namun, belum ditentukan apakah versi webnya akan dirilis.
Meskipun belum ada konfirmasi resmi mengenai tanggal rilis dan ketersediaan aplikasi Foto TikTok di berbagai wilayah, kode yang bocor menunjukkan bahwa aplikasi tersebut akan segera diluncurkan. Hal ini juga bertujuan untuk mendapatkan audiens baru untuk aplikasi baru tersebut, yang menunjukkan bahwa aplikasi tersebut akan menjadi aplikasi mandiri.
Seluruh rangkaian teksnya berbunyi, “Foto TikTok akan segera diluncurkan, kami berharap dapat membantu Anda mendapatkan pemirsa baru di aplikasi baru. Jika tombolnya aktif, kami akan menyinkronkan foto publik Anda ke aplikasi baru, baik Anda menutup pop-up atau tidak.”
Banyak pengguna menyatakan ketidaksenangannya dengan perubahan Instagram yang cenderung mendorong konten video daripada foto. Artinya, mereka tidak lagi melihat foto keluarga atau teman di feed mereka. Sebaliknya, mereka melihat video atau video viral milik pembuat atau influencer, meskipun mereka tidak mengikutinya.
Jika pemberitaan tentang aplikasi Foto TikTok akurat, hal ini dapat menimbulkan kegemparan di dunia foto media sosial, mengingat kekosongan besar yang ditinggalkan oleh Instagram yang perlu diisi.