Apple sedang mengerjakan teknologi baru yang dapat menyederhanakan penggantian baterai iPhone, menurut laporan baru dari Informasimengutip orang-orang yang terlibat dalam pembuatan iPhone.
Apple tengah mengembangkan baterai yang dapat dilepas untuk iPhone 16
Langkah proaktif yang dilakukan raksasa Cupertino ini merupakan langkah signifikan menuju masa depan yang lebih berkelanjutan. Hal ini dilakukan sebagai respons terhadap peraturan Uni Eropa (UE) mendatang yang mengharuskan produsen ponsel cerdas mengembangkan baterai ponsel yang dapat diganti oleh pemiliknya dengan alat yang mudah diakses pada tahun 2025.
Bagi mereka yang belum mengetahuinya, Dewan Eropa tahun lalu mengadopsi peraturan pengurangan limbah yang mewajibkan produsen peralatan portabel menggunakan baterai yang dapat dengan mudah dilepas dan diganti oleh pengguna akhir. Kendaraan listrik (EV), alat transportasi ringan (LMT), dan baterai industri juga harus mudah dilepas dan diganti oleh profesional independen. Persyaratan ini akan diberlakukan mulai 18 Februari 2027.
Saat ini, baterai iPhone perlu melepas strip perekat yang menahannya menggunakan pinset, sehingga hal ini menjadi tantangan tersendiri. Jika strip ini pecah selama proses pelepasan, panas atau pelarut digunakan untuk menggantikan perekat. Setelah melepas baterai lama, diperlukan mesin dan baki khusus untuk memasang baterai baru dengan aman pada tempatnya.
Berdasarkan peraturan UE yang baru, penggantian baterai tidak memerlukan panas atau pelarut untuk membongkarnya, dan pengguna juga tidak perlu menggunakan alat khusus.
Untuk mematuhi peraturan baru, Apple harus menggunakan “pelepasan perekat yang diinduksi secara elektrik”, yaitu metode yang mengalirkan sedikit listrik ke baterai untuk melepaskannya dari sasis. Metode baru ini melibatkan pembungkusan baterai dalam logam, bukan foil seperti yang saat ini digunakan.
Berdasarkan InformasiApple dapat menguji teknologi baterai baru tersebut pada setidaknya satu model iPhone 16 akhir tahun ini dan kemungkinan akan merilis semua model iPhone 17 pada tahun 2025. Jika langkah ini berhasil, pengguna masih perlu membuka iPhone sendiri, yang akan menjadi tantangan karena desain perangkat yang tertutup rapat. Akibatnya, mereka juga perlu terus mengandalkan toko Apple atau bengkel perbaikan lainnya.
Tidak hanya Apple, banyak produsen lain yang menggunakan tab penarik perekat serupa, yang mengharuskan mereka juga mengubah desainnya agar mematuhi peraturan UE yang baru. Hal ini secara signifikan dapat mengubah industri reparasi yang kita kenal sekarang.