Di dunia elektronik saat ini, ada banyak jenis kabel, konektor, dan port. Jika Anda mengikuti sumber yang berkaitan dengan laptop dan perangkat seluler, Anda mungkin pernah mendengar perbandingan yang dibuat khususnya mengenai dua teknologi: USB dan Thunderbolt. Paralel memang ditarik karena mereka memiliki banyak kesamaan. Tapi, ada juga perbedaan.
Baik Anda penasaran atau mencari bantuan untuk mengambil keputusan tentang pembelian barang elektronik berikutnya, bagian berikut akan membantu Anda.
Apa itu USB dan Thunderbolt?
Untuk memulainya, mari kita pelajari sedikit tentang teknologi ini dan pahami mengapa teknologi ini ada.
USB (Universal Serial Bus) telah ada selama sekitar 30 tahun. Itu dibuat untuk mentransfer data dan memfasilitasi komunikasi antara perangkat (biasanya periferal) dan komputer dengan menggunakan satu jenis antarmuka – oleh karena itu bagian “universal” dari namanya. USB juga menyalurkan daya ke perangkat untuk mengisi daya atau fitur lain seperti LED (dioda pemancar cahaya).
Dikembangkan oleh Intel dan Apple dan diproduksi sejak tahun 2011, fungsi dan penggunaan Thunderbolt hampir identik dengan USB. Namun, bahkan pada iterasi pertamanya, ia dapat mentransfer data video dengan teknologi DisplayPort bawaannya (bahkan menggunakan Mini DisplayPort sebagai konektor di versi 1 dan 2). Hal ini, bersama dengan kemampuan untuk menghubungkan perangkat periferal, merupakan nilai jual utama Thunderbolt. Selain itu, versi aslinya menyuplai daya 10 watt ke perangkat yang terhubung, bukan 4,5 watt yang disediakan oleh USB 3.0 pada saat itu.
Kemiripan utamanya adalah kedua iterasi terbaru dari teknologi ini (USB4 dan Thunderbolt 4) menggunakan konektor 24-pin USB Type-C yang dapat dibalik. Perbedaan fungsionalitas dan kinerja tergantung pada versi dan spesifikasi kabel tersebut.
Tabel perbandingan USB dan Thunderbolt
Tabel di bawah adalah representasi visual fitur umum USB dan Thunderbolt.
Fitur | USB4 | Petir 4 |
---|---|---|
Ketersediaan | Sebagian besar desktop, laptop, dan hampir semua ponsel cerdas baru. | Semua komputer Apple dan banyak laptop Windows. |
Biaya | Umumnya lebih murah untuk diproduksi. | Kabel aktif yang lebih tua (versi 1 dan 2) lebih mahal untuk diproduksi, terutama jika panjangnya lebih panjang. |
Kecepatan transfer | Hingga 80 Gbps, tetapi mulai dari 20 Gbps untuk USB4 versi 1. | Hingga 40 Gbps, namun tidak lebih rendah dari 32 Gbps untuk Thunderbolt 3. |
Kesesuaian | Sepenuhnya kompatibel dengan adaptor. Juga berfungsi dengan Thunderbolt 3 dan 4. | Thunderbolt 3 dan 4 berfungsi satu sama lain; kompatibilitas berbasis pabrikan dengan perangkat USB-C “umum”. |
Dukungan Tampilan | Beberapa layar 8K atau satu layar 16K. | Hingga dua layar 4K atau satu layar 8K. |
Pengiriman daya | Hingga 100 watt. | Hingga 100 watt. |
Kesimpulan
Perbandingan ini keliru karena satu alasan: USB-C adalah jenis konektor, dan Thunderbolt adalah teknologi antarmuka perangkat keras. Yang perlu kami kontraskan adalah spesifikasi versi teknologinya, seperti yang kami lakukan pada tabel di atas.
Sejauh menyangkut fungsionalitas, pengguna mungkin mengacu pada pepatah lama, “Semua persegi adalah persegi panjang, tetapi tidak semua persegi panjang bukanlah persegi.” Pada dasarnya, kedua “tipe port” tersebut menerima konektor USB-C, tetapi penyaluran daya dan throughput dibatasi oleh versi teknologi yang kurang mumpuni. Misalnya, kabel USB 3.1 tidak dapat sepenuhnya memanfaatkan kecepatan transfer maksimal port Thunderbolt 4; hal yang sama juga berlaku untuk kabel Thunderbolt 3 yang dicolokkan ke port USB4 2.0.
Terkadang, Thunderbolt telah melihat keunggulan dalam fungsionalitas (transmisi sinyal video) dan throughput (kecepatan transfer data dan pengiriman daya) dibandingkan dengan USB. Namun, pada bulan Mei 2024, sebagian besar kesenjangan tersebut telah tertutup atau terlampaui. Selain itu, USB lebih banyak digunakan dan diterima.
Sebagian besar konsumen puas dengan pilihan mana pun karena USB4 dan Thunderbolt 4 memiliki kemampuan yang sebanding dan menggunakan konektor USB Type-C yang sama.