Aliran muatan listrik (elektron) disebut listrikdari kata Yunani elecktra. Contohnya adalah arus yang masuk ke rumah Anda melalui kabel, yang memberi daya pada komputer, lampu, dan perangkat lainnya. Banyak fenomena yang diakibatkan oleh listrik, termasuk petir, listrik statis, dan induksi elektromagnetik. Listrik juga memungkinkan gelombang radio, suatu bentuk radiasi elektromagnetik, untuk dibuat dan diterima.
Sejarah listrik
Sekitar tahun 1600, ilmuwan Inggris William Gilbert mempelajari listrik dan magnet, dan dianggap sebagai pencetus istilah “listrik.” Selain penelitian Gilbert, Sir Thomas Browne juga bereksperimen dengan listrik. Bersama-sama, Gilbert dan Browne menulis tentang temuan mereka dan membantu membangun ilmu pengetahuan seputar listrik.
Penemuan listrik sering dikaitkan dengan Benjamin Franklin. Ia mulai mempelajari dan bereksperimen dengan berbagai bentuk listrik, termasuk listrik statis, pada tahun 1746. Pada tahun 1752, ia melakukan eksperimen terkenalnya dengan menerbangkan layang-layang tinggi di atas awan. Layang-layangnya mengumpulkan muatan listrik dari awan dan memungkinkannya membuktikan bahwa petir adalah listrik.
Namun, peradaban kuno mungkin juga telah mempelajari, dan mungkin menggunakan, beberapa bentuk listrik. Para arkeolog menemukan sebuah pot tanah liat pada tahun 1936, dan usianya diperkirakan lebih dari 2.000 tahun. Di dalam pot tanah liat tersebut terdapat pelat tembaga, batang besi, dan paduan timah, yang merupakan komponen baterai. Para arkeolog menyatakan bahwa pot tanah liat tersebut berpotensi digunakan untuk menghasilkan arus listrik menggunakan cuka atau larutan serupa lainnya.
Arus bolak-balik, Ampere, Baterai, Kapasitor, Sirkuit, Konduktor, Arus, Istilah elektronika, Isolator, Ohm, Daya, Istilah daya, Listrik statis, Tegangan