Validasi atau validasi data berarti memeriksa atau memverifikasi data apa pun sebelum diterima ke dalam sistem komputer. Proses ini membantu memastikan data tidak terganggu atau rusak selama transmisi.
Mengapa validasi data penting?
Validasi data memastikan bahwa data yang masuk akurat, lengkap, dan benar (“valid”). Data yang salah atau tidak lengkap (“tidak valid”) dapat mengakibatkan analisis atau pemrosesan data yang salah.
Jika beberapa data tidak valid, semua analisis yang dilakukan pada seluruh kumpulan data mungkin tidak valid.
- Jika pengguna membuat kesalahan saat memberikan input, aplikasi perangkat lunak harus mendeteksi kesalahan dan meminta pengguna untuk memperbaiki kesalahan tersebut.
- Jika pengguna dengan sengaja memberikan masukan yang buruk, data palsu harus ditolak dan tidak pernah diberikan ke rutinitas pemrosesan data perangkat lunak.
- Validasi data juga dapat mendeteksi ketika data secara tidak sengaja rusak selama penyimpanan atau transit.
Jenis validasi data
Berikut ini adalah jenis umum validasi data yang biasa dilakukan oleh aplikasi komputer.
-
Validasi format — Memastikan data dikirimkan dalam format yang benar. Misalnya, aplikasi mungkin meminta pengguna untuk memasukkan tanggal dalam format
MM-DD-YYYY
(bulan dua digit, lalu tanda hubung, hari dua digit, tanda hubung lagi, dan tahun empat digit). Data masukan pengguna harus diperiksa untuk memastikan jumlah karakter dan penempatan tanda hubung sesuai dengan format tersebut. - Validasi tipe data — Memastikan input adalah tipe data yang benar. Misalnya, dalam contoh tanggal di atas, setelah memverifikasi format, karakter harus diperiksa untuk memastikan bahwa mereka numerik (hanya angka; bukan huruf, spasi, atau karakter lain).
- Validasi rentang — Memastikan nilai jatuh dalam batas rentang. Misalnya, dalam contoh tanggal di atas, semua nilai numerik harus lebih besar dari nol. Nilai bulan harus selalu kurang dari 13 (hanya ada 12 bulan dalam setahun). Nilai hari harus selalu kurang dari 32. Jika nilai bulan adalah 2 (untuk “Februari”), maka hari tidak boleh lebih besar dari 29. Jika nilai bulan adalah 2, dan nilai tahun modulo 4 sama dengan nol, menunjukkan tahun kabisat, maka nilai hari tidak boleh lebih besar dari 28.
- Validasi konsistensi — Memastikan data secara logis konsisten dengan input yang diminta, dibandingkan dengan data lain. Misalnya, jika sebuah aplikasi meminta tanggal lahir, itu harus secara logis adalah tanggal di masa lalu.
- Validasi keunikan — Memastikan data unik, jika perlu. Misalnya, jika Anda meminta pengguna untuk memilih nama pengguna, itu harus unik sehingga tidak bertentangan dengan nama pengguna yang ada.
- Validasi kode — Memastikan data yang dikodekan valid sesuai dengan spesifikasi kode. Bentuk validasi ini dapat diterapkan pada skema pengkodean apa pun, terlepas dari apakah itu sederhana atau sangat kompleks. Jika aplikasi meminta pengguna untuk memasukkan kode pos, masukan tersebut harus dibandingkan dengan tabel pencarian kode pos dunia nyata untuk memastikan validitasnya. Jika aplikasi menerima data XML sebagai input, aplikasi harus memvalidasi input sesuai dengan skema XML yang sesuai.
CRC, Data, MD5, Istilah perangkat lunak