InShortViral: Yahoo telah digugat oleh mantan karyawannya karena diskriminasi gender.
Mantan karyawan Yahoo yaitu Gregory Anderson mengajukan kasus terhadap Yahoo pada hari Senin. Dia mengklaim bahwa Yahoo memberlakukan praktik diskriminasi anti laki-laki dan juga melakukan sistem penilaian karyawan yang bias dalam aturan ketenagakerjaannya.
Yahoo Digugat atas diskriminasi anti-laki-laki
Gregory Anderson mengajukan kasus terhadap Yahoo di distrik federal di San Jose California dua hari lalu. Dia juga menyatakan bahwa dia dipecat dari Ayub tanpa alasan apapun. Dia mengatakan Yahoo melakukan diskriminasi gender dan telah mengganggu sistem peringkat karyawan. Ia juga mengatakan bahwa atasannya lebih mengutamakan perempuan.
Gregory Anderson adalah direktur editorial Yahoo Autos, Homes, Shopping, Small Business. dan Bagian Perjalanan sebelum dia dipecat dari pekerjaannya.
Keluhan Anderson menyatakan bahwa antara 2012 dan 2015, Yahoo mengurangi tenaga kerjanya lebih dari 30 persen menjadi kurang dari 11.000 karyawan, yang biasanya terdiri dari PHK massal, yang membutuhkan pemberitahuan 60 Hari di bawah undang-undang federal.
Gugatan itu pertama kali dilaporkan oleh The New York Times, datang pada saat sistem peringkat karyawan sedang dalam pemeriksaan yang berkembang.
Acara ini milik Yahoo jelas-jelas melakukan diskriminasi gender. Mantan Karyawan Yahoo mengungkapkan bahwa Yahoo Supervisors lebih mengutamakan perempuan. Dia juga mengatakan dia dipecat dari pekerjaannya tanpa alasan yang jelas.