WhatsApp baru-baru ini memperkenalkan enkripsi ke semua platform, namun fitur baru ini dapat menjadikannya layanan yang tidak sah di India.
WhatsApp Bisa Segera Diblokir di India
Enkripsi ujung ke ujung WhatsApp ke platform perpesanan selulernya dapat melanggar norma keamanan di India. Enkripsi ujung ke ujung perusahaan dapat menimbulkan masalah bagi perusahaan. Tindakan keamanan baru yang diambil oleh WhatsApp tidak diizinkan oleh Indian Telecom dan ada kemungkinan pemblokiran WhatsApp di India, namun saat ini WhatsApp tampaknya berfungsi dengan baik.
Perusahaan teknologi terlihat membawa keamanan produk mereka ke tingkat berikutnya setelah FBI berhasil membuka kunci iPhone penembak San Bernardino tanpa meminta bantuan dari Apple. Apple didukung oleh raksasa teknologi besar seperti Google, Facebook karena keputusannya untuk tidak memberikan bantuan apa pun kepada FBI terkait pembukaan kunci iPhone. Apple telah terlihat mengambil privasi dengan sangat serius seperti yang dikatakan oleh mendiang Steve Jobs.
Di India, perusahaan seharusnya mematuhi aturan dan peraturan negara terkait jenis enkripsi tertentu yang tidak digunakan WhatsApp saat ini. Enkripsi ujung ke ujung WhatsApp terutama berarti bahwa tidak seorang pun termasuk WhatsApp tidak akan dapat memecahkan isinya, jadi itu berarti hanya pengirim dan penerima yang dapat membaca data yang dienkripsi. Saat ini, WhatsApp menggunakan kunci 256 bit untuk tujuan enkripsi semua pesan obrolan yang hanya diketahui oleh pengirim dan penerima.
WhatsApp mengaktifkan enkripsi untuk melindungi pesan pengguna dari penjahat dunia maya, peretas, rezim penindas termasuk WhatsApp.
Sejauh menyangkut aturan India, layanan online hanya diperbolehkan menggunakan enkripsi hingga 40 bit. Jadi, jika mereka perlu menggunakan tingkat enkripsi yang lebih tinggi, mereka harus meminta izin dari pemerintah. WhatsApp bisa mendapatkan izin dari Pemerintah India ketika menyerahkan kunci, namun perusahaan tidak memilikinya.