Testosteron dan hipogonadisme
Testosteron adalah hormon yang berperan penting dalam kesehatan pria. Ini bertanggung jawab untuk menjaga dorongan seks, serta kekuatan otot dan tulang. Tingkat testosteron memuncak selama awal masa dewasa, dan kemudian mulai turun sebagai bagian dari proses penuaan alami.
Jika kadar testosteron Anda turun di bawah kisaran normal, Anda mungkin memiliki kondisi yang disebut hipogonadisme. Hipogonadisme dapat terjadi akibat beberapa kondisi medis yang dapat diobati. Penyebabnya mungkin sesederhana kekurangan nutrisi seng.
Hubungi dokter Anda untuk pemeriksaan fisik dan tes kadar hormon jika Anda menduga bahwa Anda memiliki testosteron rendah.
Penyebab dan gejala testosteron rendah
Kadar testosteron secara alami menurun seiring bertambahnya usia, tetapi testosteron juga dapat dikurangi dengan:
- kelainan genetik tertentu
- pengobatan kanker
- cedera pada testis Anda
- kondisi yang memengaruhi kelenjar hipofisis atau hipotalamus Anda
- penyakit radang
- kegemukan
- gangguan kelenjar
- HIV
- minum obat tertentu
Jika kondisi yang mendasari menyebabkan testosteron rendah Anda, mengobati penyebabnya dapat memperbaiki gejala ini.
Terlepas dari penyebabnya, hipogonadisme dapat membuat Anda merasa lelah. Gejala lain termasuk:
- massa otot berkurang
- menurunkan gairah seks
- disfungsi ereksi
- semburan panas
- kesulitan berkonsentrasi
Bicaralah dengan dokter Anda tentang pilihan pengobatan jika salah satu gejala ini mengganggu hidup Anda.
Seng dan hipogonadisme
Seng adalah mineral makanan penting. Anda membutuhkan seng agar sistem kekebalan Anda berfungsi dengan baik dan untuk pembelahan sel. Seng membantu enzim memecah makanan dan nutrisi lainnya. Ini juga memainkan peran penting dalam enzim yang membangun protein. Ini dapat ditemukan dalam makanan tertentu, tetapi juga tersedia dalam suplemen dan bahkan obat flu tertentu.
Memiliki kekurangan seng dapat menyebabkan testosteron rendah. Persis mengapa kekurangan seng berdampak pada kadar testosteron tidak sepenuhnya dipahami. Mineral dapat mempengaruhi sel-sel di testis yang memproduksi testosteron.
Penelitian dan studi
Penelitian tentang efektivitas seng untuk hipogonadisme masih terbatas. Tetapi suplementasi yang dipandu dan tepat dapat membantu meningkatkan kadar testosteron Anda. Satu studi meneliti efek suplemen magnesium dan seng. Ditemukan bahwa pria yang menerima 30 miligram seng per hari menunjukkan peningkatan kadar testosteron bebas dalam tubuh mereka.
Menggunakan suplemen mungkin tidak diperlukan. Lain
Kekurangan seng
Karena tubuh Anda tidak dapat menyimpan seng, Anda perlu mengonsumsinya setiap hari. Untuk pria di atas usia 19 tahun,
Makanan yang memiliki jumlah seng yang signifikan meliputi:
- tiram
- daging sapi
- Kepiting
- sereal dan roti yang diperkaya
- Babi
- kacang polong
- ayam
- yogurt
- gila
- havermut
- suplemen diet
Suplemen seng dapat membantu, tetapi mungkin juga mengonsumsi terlalu banyak seng, yang bisa berbahaya. Toksisitas dapat terjadi pada pria dewasa yang mengonsumsi lebih dari
- mual
- sakit kepala
- muntah
- diare
- kram perut
Kekurangan seng di Amerika Serikat jarang terjadi, tetapi mungkin saja terjadi. Mereka yang berisiko kekurangan termasuk orang dengan gangguan pencernaan, vegetarian, vegan, dan pecandu alkohol. Orang dengan anemia sel sabit dan orang dewasa yang lebih tua yang kekurangan gizi juga berisiko.
Pandangan dan langkah selanjutnya
Temui dokter Anda untuk diagnosis yang tepat sebelum mencoba mengobati apa yang Anda curigai sebagai testosteron rendah dengan suplemen seng. Kondisi mendasar yang membutuhkan perawatan bisa menjadi penyebabnya, bukan kekurangan seng.