Mengapa Kita Merinding?

Ringkasan

Setiap orang mengalami merinding dari waktu ke waktu. Ketika itu terjadi, bulu-bulu di lengan, kaki, atau dada Anda akan berdiri tegak. Rambut juga menarik sedikit tonjolan kulit, folikel rambut, ke atas.

Istilah medis untuk merinding adalah piloerection, cutis anserina, dan horripilation. Istilah “merinding” paling banyak digunakan karena mudah diingat: Benjolan kecil yang terbentuk di kulit Anda saat fenomena ini terjadi terlihat seperti kulit burung yang dipetik.

Bagaimana merinding berkembang?

Seperti yang mungkin Anda perhatikan, merinding cenderung terbentuk saat Anda kedinginan. Mereka juga terbentuk ketika Anda mengalami perasaan emosional yang kuat, seperti ketakutan yang ekstrem, kesedihan, kegembiraan, dan gairah seksual.

Merinding juga dapat terjadi selama aktivitas fisik, bahkan untuk aktivitas kecil, seperti saat Anda buang air besar. Ini karena aktivitas fisik mengaktifkan sistem saraf simpatik atau insting Anda. Terkadang, merinding bisa muncul tanpa alasan sama sekali.

Banyak hewan juga mengalami apa yang dapat dikategorikan sebagai merinding, termasuk landak dan anjing. Dalam kasus ini, merinding adalah respons tubuh terhadap situasi di mana menguntungkan untuk terlihat lebih besar dan lebih kuat, seperti selama konfrontasi atau pacaran.

Pada manusia, para ahli percaya merinding adalah produk evolusi yang bekerja dengan cara yang sama seperti pada hewan bukan manusia.

Apa kemungkinan penyebab merinding?

Pada tingkat paling dasar, merinding dapat membantu Anda tetap hangat. Saat Anda kedinginan, gerakan otot yang bisa memicu merinding juga akan menghangatkan tubuh Anda.

Pada hewan, tindakan ini juga menimbulkan rambut dengan cara menjebak udara untuk menciptakan insulasi. Pada orang, efek ini tidak cukup banyak. Manusia memiliki rambut tubuh yang jauh lebih sedikit daripada banyak hewan bukan manusia lainnya yang memiliki rambut.

Saat tubuh Anda memanas, merinding Anda perlahan akan mulai hilang. Hal yang sama berlaku untuk aktivitas tubuh yang dapat menyebabkan merinding, seperti buang air besar. Setelah buang air besar, merinding akan hilang.

Merinding disebabkan oleh emosi

Saat Anda mengalami emosi yang ekstrem, tubuh manusia merespons dengan berbagai cara. Dua respons umum termasuk peningkatan aktivitas listrik di otot tepat di bawah kulit dan peningkatan kedalaman atau berat pernapasan. Kedua respons ini tampaknya memicu merinding.

Dengan respons ini, Anda mungkin juga melihat berkeringat atau peningkatan detak jantung Anda. Emosi yang intens dan respons terkaitnya dapat ditimbulkan oleh apa yang Anda pikirkan, dengar, lihat, cium, cicipi, atau sentuh.

Merinding juga dikaitkan dengan keadaan perasaan tersentuh secara emosional baik dengan cara yang menyenangkan atau sedih. Terkadang bisa menjadi keduanya sekaligus.

Satu studi menunjukkan bahwa melihat rangsangan sosial, seperti percakapan emosional antara aktor dalam sebuah film, lebih erat terkait dengan merinding daripada hanya mendengar sesuatu, seperti lagu yang menyentuh secara emosional.

Apakah merinding pernah merupakan gejala dari suatu kondisi medis?

Dalam kebanyakan kasus, merinding tidak lebih dari gangguan sementara. Namun, merinding bisa menjadi tanda kondisi medis yang serius atau berlangsung lama. Misalnya, merinding juga bisa menjadi tanda:

  • Keratosis pilaris. Kondisi kulit yang tidak berbahaya dan umum yang menciptakan tampilan merinding pada kulit untuk jangka waktu yang lama.
  • Disrefleksia otonom. Reaksi berlebihan dari sistem saraf yang disebabkan oleh cedera tulang belakang.
  • Epilepsi lobus temporal. Gangguan kejang kronis.
  • Panas dingin. Misalnya, yang berhubungan dengan demam yang disebabkan oleh influenza.

Anda mungkin juga menyukai

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent News