Bekas luka adalah bekas luka yang tertinggal di kulit setelah luka atau cedera sembuh.
Bekas luka adalah bagian alami dari proses penyembuhan. Sebagian besar akan memudar dan menjadi pucat seiring waktu, meskipun tidak pernah hilang sepenuhnya.
Jenis bekas luka
Bekas luka bisa berupa garis halus atau lubang berlubang pada kulit, atau pertumbuhan jaringan yang tidak normal.
Bekas luka garis halus normal
Luka kecil seperti luka biasanya akan sembuh dan meninggalkan garis merah yang terangkat, yang lama kelamaan akan semakin pucat dan rata.
Proses ini bisa memakan waktu hingga dua tahun. Bekas luka tidak akan hilang sepenuhnya dan Anda akan mendapatkan bekas atau garis yang terlihat.
Bekas luka garis halus sering terjadi setelah luka atau setelah operasi. Biasanya tidak nyeri, tetapi mungkin gatal selama beberapa bulan.
Pada jenis kulit yang lebih gelap, jaringan parut dapat memudar meninggalkan bekas coklat atau putih. Bekas luka pucat mungkin lebih terlihat pada kulit yang kecokelatan karena jaringan parut tidak menjadi cokelat.
Bekas luka keloid
Bekas luka keloid adalah pertumbuhan jaringan berlebih yang terjadi ketika terlalu banyak kolagen diproduksi di lokasi luka.
Bekas luka terus tumbuh, bahkan setelah lukanya sembuh.
Bekas luka keloid muncul di atas kulit dan menjadi merah atau ungu saat baru terbentuk, sebelum berangsur-angsur menjadi pucat. Seringkali terasa gatal atau nyeri, dan dapat membatasi gerakan jika kencang dan dekat sendi.
Bekas luka hipertrofik
Seperti bekas luka keloid, bekas luka hipertrofik adalah hasil dari produksi kolagen berlebih di lokasi luka.
Tetapi tidak banyak kolagen yang diproduksi pada bekas luka hipertrofik dibandingkan dengan bekas luka keloid.
Selain itu, tidak seperti bekas luka keloid, bekas luka hipertrofik tidak melampaui batas luka asli, tetapi dapat terus menebal hingga enam bulan.
Bekas luka hipertrofik berwarna merah dan timbul, sebelum menjadi lebih datar dan pucat selama beberapa tahun.
Bekas luka berlubang atau cekung
Beberapa bekas luka yang disebabkan oleh kondisi kulit, seperti jerawat dan cacar air, bisa tampak cekung atau berlubang.
Bekas luka berlubang, juga dikenal sebagai bekas luka atrofi atau “pemecah es”, juga dapat terjadi akibat cedera yang menyebabkan hilangnya lemak yang mendasarinya.
Kontraktur bekas luka
Kontraktur bekas luka sering kali disebabkan oleh luka bakar.
Mereka terjadi ketika kulit “menyusut”, yang menyebabkan sesak dan pembatasan gerakan.
Mengobati bekas luka
Penghapusan bekas luka total tidak mungkin dilakukan, tetapi sebagian besar bekas luka akan perlahan memudar dan menjadi pucat seiring waktu.
Sejumlah perawatan tersedia yang dapat memperbaiki tampilan bekas luka dan membantu membuatnya kurang terlihat.
Jika jaringan parut tidak sedap dipandang, tidak nyaman atau membatasi, pilihan pengobatan mungkin termasuk:
- gel silikon topikal atau lembaran gel silikon
- balutan tekanan
- steroid
- kamuflase kulit (make-up)
- operasi
Dalam banyak kasus, kombinasi perawatan dapat digunakan.
Baca lebih lanjut tentang mengobati bekas luka.
Efek emosional dari jaringan parut
Jaringan parut dapat memengaruhi Anda baik secara fisik maupun psikologis.
Bekas luka, terutama di wajah Anda, bisa sangat menyusahkan. Situasinya bisa menjadi lebih buruk jika Anda merasa sedang ditatap.
Jika Anda menghindari bertemu orang-orang karena penampilan Anda, Anda akan mudah menjadi terisolasi secara sosial. Ini bisa menimbulkan perasaan depresi.
Temui dokter Anda jika Anda merasa bekas luka Anda membuat Anda depresi, atau jika itu memengaruhi aktivitas harian Anda.
Baca lebih lanjut tentang hidup dengan cacat wajah dan meningkatkan harga diri.
Bantuan dan dukungan
Sejumlah kelompok dan organisasi pendukung memberikan bantuan dan saran untuk orang yang hidup dengan jaringan parut.
Ini termasuk:
Bagaimana bekas luka biasanya terbentuk
Jaringan parut merupakan bagian dari proses penyembuhan alami tubuh setelah jaringan rusak.
Saat kulit terluka, jaringan akan pecah, yang menyebabkan pelepasan protein yang disebut kolagen. Kolagen menumpuk di tempat jaringan rusak, membantu menyembuhkan dan memperkuat luka.
Kolagen baru terus terbentuk selama beberapa bulan dan suplai darah meningkat, menyebabkan bekas luka menjadi merah, menonjol dan menggumpal.
Belakangan, beberapa kolagen rusak di lokasi luka dan suplai darah berkurang. Bekas luka berangsur-angsur menjadi lebih halus, lebih lembut dan pucat.
Meskipun bekas luka bersifat permanen, namun dapat memudar dalam jangka waktu hingga dua tahun. Tidak mungkin mereka akan memudar lagi setelah ini.
Stretch mark
Stretch mark adalah guratan atau garis sempit yang muncul di permukaan kulit saat lapisan kulit yang lebih dalam (dermis) robek.
Mereka sering kali disebabkan oleh perubahan hormonal yang terjadi selama kehamilan atau masa pubertas, atau sebagai akibat dari binaraga atau terapi penggantian hormon.
Bantu kami meningkatkan situs web kami
Jika Anda telah menyelesaikan apa yang Anda lakukan, dapatkah Anda menjawab beberapa pertanyaan tentang kunjungan Anda hari ini?