Sebuah perusahaan teknologi Haptic yaitu Immersion menggugat Apple karena melanggar hak ciptanya dengan memberikan umpan balik kepada pengguna ponsel ketika layar perangkat disentuh.
Apple Digugat karena Pelanggaran Hak Cipta dengan 3D Touch
Apple mengintegrasikan fitur ini di banyak gadgetnya. Seperti di Mac-book disebut “Force Touch”, di iPhone disebut 3D Touch sedangkan di Apple Watch disebut “Digital Touch”.
Apple telah mengaktifkan fitur ini di berbagai gadget. Untuk mengakses fitur ini, pengguna diharuskan untuk mengetuk layar ponsel, namun pengguna cukup menekan untuk membukanya dan menggunakan tindakan yang berbeda. Immersion menuduh Apple melanggar hak ciptanya dan mengklaim telah menyediakan fitur ini di sejumlah produknya seperti Medical Devices, Gaming Systems, dan gadget elektronik lainnya.
Perendaman mencari ganti rugi dari Apple yang melanggar tiga patennya:
- Paten AS No. 8.619.051: “Sistem Umpan Balik Haptik dengan Efek Tersimpan”
- Paten AS No. 8.773.356: “Metode dan Peralatan untuk Memberikan Sensasi Taktil”
- Paten AS No. 8.659.571: “Model Interaktivitas untuk Umpan Balik Bersama pada Perangkat Seluler”
“Immersion dan karyawannya telah bekerja dengan tekun selama lebih dari 20 tahun untuk menemukan solusi dan membangun ekosistem perangkat konten dan pemutaran yang memungkinkan pengalaman digital yang realistis dan kaya. Sentuhan penting, karena memberi tahu, menggairahkan, dan memanusiakan dunia digital tempat kita berinteraksi setiap hari. Banyak dari pelanggan berlisensi kami adalah pemimpin pasar yang mendapat manfaat dari inovasi kami dalam teknologi sentuh,” kata CEO Immersion, Victor Viegas.
“Meskipun kami senang melihat orang lain di industri mengenali nilai haptics dan mengadopsinya dalam produk mereka, penting bagi kami untuk melindungi bisnis kami dari pelanggaran kekayaan intelektual kami untuk melestarikan ekosistem yang telah kami bangun dan investasi yang telah kami buat untuk terus memajukan pengalaman haptic,” tambah Viegas. “Kami akan dengan penuh semangat membela kekayaan intelektual yang telah kami kembangkan ketika dilanggar.”
Selain kasus pelanggaran hak cipta ini, Immersion juga telah mengajukan pengaduan kepada Komisi Perdagangan internasional AS, karena perusahaan ini menginginkan larangan Produk Apple di AS.
Menyukai artikel ini, jangan ragu untuk membagikannya!