Apakah Makan Lobak Mempengaruhi Gejala IBS?

Ada hubungan yang kuat antara pola makan seseorang dan gejala IBS.

tiga batang lobak
Epiximages/Getty Images

Irritable Bowel Syndrome (IBS) adalah jenis umum dari gangguan usus yang mempengaruhi sampai 20% dari populasi umum. Ini ditandai dengan gejala seperti sakit perut dan ketidaknyamanan, kembung, kram, dan gas.

Ada hubungan yang mapan antara gejala IBS dan diet. Satu studi 2020 menemukan bahwa hingga 86% orang dengan IBS mungkin merasa lega setelah menerapkan diet rendah FODMAP.

FODMAP adalah singkatan dari fermentasi, oligo-, di-, mono-sakarida, dan poliol. Ini adalah senyawa yang ditemukan dalam berbagai macam makanan yang mengandung karbohidrat.

Artikel ini menjelaskan apakah lobak adalah makanan yang mengandung FODMAP, dampaknya terhadap gejala IBS, dan makanan yang harus dibatasi atau dihindari oleh penderita IBS.

Apakah ada hubungan antara lobak dan IBS?

Bersama wasabi, kangkung, kol, dan brokoli, lobak (Armoracia rusticana) adalah sayuran silangan.

Dikenal dengan rasa pedas, pedas, dan baunya yang khas, lobak sering digunakan dalam jumlah kecil sebagai bumbu dan pelengkap hidangan daging atau makanan laut seperti sushi.

Meskipun lobak mengandung senyawa peningkat kesehatan seperti glukosinolat, makan terlalu banyak sayuran pedas ini dapat memicu gejala pencernaan yang mirip dengan gejala IBS pada beberapa orang.

Namun, menurut Universitas Monash — pencipta dan juara diet rendah FODMAP — orang dengan IBS dapat dengan aman mengonsumsi lobak dalam jumlah kecil.

Makanan apa yang harus Anda batasi atau hindari jika Anda menderita IBS?

Makanan itu berisi FODMAP meliputi:

  • buah-buahan
  • Sayuran
  • kacang-kacangan
  • produk susu, termasuk susu murni

  • pemanis, termasuk madu

  • sereal

Umumnya, FODMAP adalah makanan karbohidrat yang tidak dapat dicerna yang memicu gejala usus pada penderita IBS.

Namun, menurut Universitas Monash dan berbagai riset temuan, tidak semua makanan yang mengandung FODMAP memicu gejala pada penderita IBS.

Beberapa makanan yang mengandung FODMAP aman dikonsumsi dalam jumlah kecil namun dapat memicu gejala pada porsi yang lebih besar. Oleh karena itu, ukuran porsi penting.

Misalnya, hingga 2 sendok makan (sdm), atau 42 gram, lobak yang disiapkan saat makan dianggap sebagai makanan FODMAP rendah dan umumnya dapat ditoleransi dengan baik pada orang dengan IBS. Namun, menjadi makanan FODMAP tinggi sebesar 4,5 sdm (90 gram).

Demikian pula, 1/4 cangkir (40 gram) blueberry adalah makanan FODMAP rendah, tetapi 1 cangkir (125 gram) dianggap FODMAP tinggi.

Jika Anda menderita IBS, selalu konsultasikan dengan profesional kesehatan atau ahli diet terdaftar sebelum menghilangkan makanan dari diet Anda.

Tip diet IBS

Hindari memasukkan porsi besar berbagai makanan FODMAP tinggi pada waktu makan yang sama. Alih-alih, bekerjalah dengan ahli diet terdaftar untuk membuat rencana makan dan tentukan porsi yang paling cocok untuk Anda.

Pertanyaan umum lainnya

Bumbu apa yang bisa digunakan oleh penderita IBS?

Menurut diet rendah FODMAP oleh Universitas Monash, beberapa bumbu dapat ditoleransi dengan baik dalam jumlah kecil.

Berikut adalah beberapa contoh rempah-rempah, dan ukuran porsi rendah FODMAP per makanan:

  • Garam masala: 1 sendok teh (sdt) (2 gram)
  • Bubuk sambar: 1 sdt (2 gram)
  • Labu: 1/2 cangkir (75 gram)
  • Lada hitam: 1 sdt (2 gram)

  • Kunyit: 1 sendok teh (2 gram) bubuk atau 1 sendok makan (10 gram) segar

Apakah menyiapkan lobak adalah makanan rendah FODMAP?

Ya, hingga 2 sendok makan (42 gram) lobak siap saji saat makan dianggap sebagai makanan rendah FODMAP.

Lobak olahan biasanya terbuat dari parutan akar lobak, dikombinasikan dengan cuka, gula, dan garam. Saus lobak mungkin termasuk mayones atau krim asam.

Dengan 4,5 sendok makan (90 gram) per makanan, lobak mengandung FODMAP dalam jumlah yang lebih besar. Orang dengan IBS harus membatasi atau sepenuhnya menghindari porsi ukuran ini.

Saus apa yang bisa digunakan oleh penderita IBS?

Seperti rempah-rempah, banyak saus yang dianggap rendah FODMAP dalam porsi kecil dan dapat dinikmati oleh penderita IBS.

Berikut adalah beberapa contoh saus dan ukuran porsi FODMAP rendah:

  • Kedelai: 2 sdm (42 gram)

  • Barbekyu: 2 sdm (46 gram)
  • Pesto: 1/2 sdm (10 gram)

  • Sriracha: 1 sdt (5 gram)

  • Manis dan asam: 2 sdm (44 gram)

Garis bawah

Lobak adalah sayuran silangan yang dikenal karena rasanya yang menyengat dan baunya yang khas. Dalam jumlah banyak, sayur pedas ini bisa memicu gejala pencernaan pada beberapa penderita IBS.

Meskipun lobak mengandung FODMAP yang tidak dapat dicerna, porsi hingga 2 sendok makan biasanya dapat ditoleransi dengan baik pada orang dengan IBS.

Makanan lain yang mengandung FODMAP juga dapat ditoleransi dalam porsi kecil dan menawarkan manfaat nutrisi.

Anda mungkin juga menyukai

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent News