Ringkasan
Endometriosis adalah kondisi non-kanker kronis di mana sel-sel yang menyerupai lapisan rahim, yang disebut sel-sel endometrium, tumbuh di luar rahim. Ini biasanya melibatkan bagian lain dari sistem reproduksi Anda seperti saluran tuba dan ovarium.
Jaringan abnormal yang tumbuh dari endometriosis tidak bersifat kanker, tetapi dapat menyebabkan komplikasi seperti:
- kelelahan atau kelelahan kronis
- masalah usus dan kencing
- nyeri atau kram selama periode menstruasi
- aliran menstruasi yang lebih berat dan lebih lama
- mual
- kemandulan
Menurut Endometriosis Foundation of America, endometriosis mempengaruhi sekitar 200 juta wanita di seluruh dunia.
Apakah endometriosis meningkatkan risiko kanker?
Studi telah berusaha untuk menentukan hubungan potensial antara endometriosis dan kanker, dan hasilnya beragam.
Masyarakat Eropa untuk Reproduksi dan Embriologi Manusia merekomendasikan dokter untuk memberi tahu wanita bahwa bukti tidak menunjukkan endometriosis menyebabkan kanker, meskipun beberapa jenis kanker lebih sering terjadi pada mereka yang mengalami endometriosis.
Kanker endometrium
Kanker endometrium, juga disebut kanker rahim, dimulai di endometrium. Penyebab pastinya tidak diketahui, tetapi gejalanya termasuk nyeri panggul dan pendarahan dari vagina setelah menopause atau di antara periode.
SEBUAH
Para peneliti menyarankan mereka yang mengalami endometriosis mungkin memiliki peningkatan risiko kanker endometrium di kemudian hari karena stimulasi estrogen dan peradangan kronis. Namun, kanker terlihat pada kurang dari 1 persen dari mereka dengan endometriosis.
Kanker ovarium
SEBUAH
Perlu dicatat bahwa meskipun kanker ovarium lebih sering terjadi pada wanita yang mengalami endometriosis, risiko seumur hidup secara keseluruhan untuk mengembangkan kanker ovarium masih rendah.
Kanker payudara
Kanker payudara adalah jenis kanker yang paling umum pada wanita. SEBUAH
Pandangan
Meskipun endometriosis memiliki potensi untuk mempengaruhi kehidupan sehari-hari, itu tidak bersifat kanker. Sementara beberapa penelitian telah menunjukkan peningkatan risiko jenis kanker tertentu pada mereka yang menderita endometriosis, peningkatan risikonya tidak jauh lebih tinggi daripada mereka yang tidak mengalami kondisi tersebut.
Jika Anda mengalami gejala endometriosis, kunjungi dokter Anda. Mereka dapat memberikan diagnosis lengkap dan mengembangkan rencana perawatan untuk manajemen nyeri.