A virus polimorfik menciptakan sebuah infeksi polimorfik dalam komputer. Program ini dirancang untuk membuat salinan dirinya sendiri, mengubah susunan dan nilai byte dari isinya setiap kali untuk menghindari deteksi oleh perangkat lunak deteksi virus. Program ini juga dapat mengenkripsi isinya sehingga perangkat lunak antivirus tidak dapat mengidentifikasi dan menghapusnya secara pasti.
Karena satu virus polimorfik dapat memiliki ratusan atau ribuan varian, maka akan lebih sulit untuk mendeteksi setiap varian virus. Pengembang yang merancang program deteksi harus menulis baris kode tambahan untuk membuat program lebih baik dalam mendeteksi infeksi virus. Bahkan program antivirus terbaik pun dapat mengalami kesulitan dalam mendeteksi dan membersihkan infeksi polimorfik atau tidak memberikan hasil positif palsu. Namun, program antivirus dengan deteksi heuristik memiliki kemampuan yang lebih baik dalam mendeteksi jenis virus ini.
Malware, Payload, Polimorfisme, Istilah keamanan, Virus