Apa itu Astringent?

Jika Anda memiliki kulit berminyak yang rentan berjerawat, Anda mungkin tergoda untuk menambahkan zat ke dalam rutinitas perawatan kulit harian Anda. Astringents dapat membantu membersihkan kulit, mengencangkan pori-pori, dan mengeringkan minyak.

Astringents adalah formula berbahan dasar cairan, biasanya mengandung isopropil (alkohol gosok). Anda juga dapat menemukan astringen alami dengan alkohol dari tumbuhan, dan bahkan astringen bebas alkohol.

Hindari astringen berbasis alkohol jika Anda memiliki kulit kering. Produk berbasis alkohol dapat mengeringkan kulit dan memperburuk jerawat.

Baca terus untuk mengetahui tentang manfaat dan efek samping astringen, dan cara menambahkan astringen ke rutinitas perawatan kulit rutin Anda.

Apa manfaat astringent?

Astringents mungkin memiliki beberapa manfaat untuk kulit Anda. Mereka dapat digunakan untuk membantu:

  • mengecilkan tampilan pori-pori
  • mengencangkan kulit
  • membersihkan iritasi dari kulit
  • mengurangi peradangan
  • mengurangi jerawat
  • memberikan manfaat anti bakteri

Astringents bekerja paling baik untuk kulit berminyak dan rawan jerawat. Itu karena mereka membantu menghilangkan minyak berlebih dan membuka pori-pori.

Apa efek sampingnya?

Astringents bisa sangat mengeringkan kulit. Hindari astringents berbasis alkohol dan kimia jika Anda memiliki kulit kering atau sensitif.

Jika Anda memiliki jerawat dan kulit kering, astringent dapat lebih mengiritasi jerawat, menyebabkan pengelupasan dan kemerahan tambahan.

Juga, hindari astringen berbasis alkohol jika Anda menderita eksim atau rosacea. Sebagai gantinya, cobalah toner yang menghidrasi atau pelembab bebas minyak, atau mintalah rekomendasi dari dokter kulit. Mereka mungkin dapat meresepkan pengobatan yang lebih efektif.

Jika Anda memiliki kulit berminyak dan akan menggunakan astringen berbasis alkohol, pertimbangkan untuk merawat bagian kulit Anda yang berminyak saja. Ini dapat membantu mencegah iritasi.

Selalu tindak lanjuti astringen dengan tabir surya. Ini akan membantu melindungi kulit Anda dari kerusakan akibat sinar matahari.

Astringent vs. toner

Toner mirip dengan astringent. Ini juga merupakan formula berbasis cairan (biasanya air) yang digunakan untuk menghilangkan iritasi dari permukaan kulit dan meratakan warna kulit.

Sementara astringents biasanya digunakan untuk kulit berminyak dan berjerawat, toner dapat digunakan pada lebih banyak jenis kulit, termasuk kulit sensitif, kering, dan kombinasi.

Beberapa bahan umum dalam toner meliputi:

  • asam salisilat
  • asam laktat
  • Gliserin
  • asam glikolat
  • asam hialuronat
  • air mawar
  • penyihir tua

Astringent untuk kulit berminyak mungkin mengandung:

  • alkohol
  • penyihir tua
  • asam sitrat
  • asam salisilat

Bicaralah dengan dokter kulit jika Anda tidak yakin apakah toner atau astringen lebih baik untuk jenis kulit Anda. Mereka dapat merekomendasikan produk yang mengandung bahan-bahan yang aman untuk Anda gunakan.

Cara Penggunaan

Sebuah zat biasanya diterapkan setelah pembersihan. Dapat mengeringkan, jadi gunakan hanya sekali sehari, baik di pagi atau sore hari. Jika Anda memiliki kulit yang sangat berminyak, Anda dapat mengoleskan astringent di pagi dan sore hari setelah beberapa hari penggunaan sekali sehari.

Ikuti langkah-langkah ini saat menerapkan zat:

  1. Bersihkan wajah Anda dan keringkan sepenuhnya.
  2. Tuangkan setetes kecil astringent ke kapas.
  3. Menggunakan gerakan mengoles, oleskan astringent ke wajah Anda, tempatkan perawatan di area berminyak jika diinginkan. Anda tidak perlu membilas atau membersihkan astringent setelah digunakan.
  4. Ikuti astringent dengan pelembab dan tabir surya yang mengandung SPF.

Anda mungkin merasakan sedikit kesemutan di wajah Anda setelah mengoleskan zat. Kulit Anda mungkin juga terasa kencang atau tertarik setelahnya. Ini normal.

Jika wajah Anda terasa merah, panas, atau iritasi, segera hentikan penggunaan.

Cara membeli astringent

Anda dapat membeli astringen di apotek, toko obat, atau on line. Jika Anda memiliki kulit berminyak, pilih bahan yang mengandung zat seperti witch hazel, asam sitrat, atau asam salisilat. Ini akan membantu mengontrol kulit berminyak tanpa terlalu kering.

Jika Anda memiliki kulit kombinasi atau kering yang juga rentan berjerawat, carilah toner yang mengandung gliserin atau glikol ditambah bahan-bahan seperti asam hialuronat atau laktat. Ini akan membantu merawat kulit Anda sekaligus menghidrasi dan melindunginya.

Jika Anda memiliki kulit berminyak, astringent mungkin berguna untuk ditambahkan ke rutinitas perawatan kulit harian Anda. Carilah formula dan bahan bebas alkohol seperti witch hazel atau asam salisilat.

Jika Anda memiliki kulit kering, sensitif, atau kombinasi, Anda mungkin lebih suka menggunakan toner. Jika Anda tidak yakin dengan jenis kulit Anda, dokter kulit dapat memeriksa kulit Anda dan menentukan bahan mana yang paling bermanfaat bagi Anda.

Jika Anda memiliki kulit yang rawan jerawat, dokter kulit Anda juga dapat merekomendasikan topik atau obat oral yang dapat membantu mencegah berjerawat.

Anda mungkin juga menyukai

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent News